Banner 468

Ketika Maut Didekatku

Posted by muty on - -


Sejak pertama aku melihatnya tumbuh lebih besar, aku tidak pernah melihat kedua matanya terbuka lebar. Satu kali aku melihat salah satunya sedikit terbuka, hanya itu. Kedua matanya seperti di-lem oleh kotoran matanya. Dia tidak pernah mau makan,  selalu diam dan menyendiri.
Sejak kemarin, aku mencoba membersihkan matanya dengan kapas basah, tak ada hasil. Hari ini tiba-tiba aku teringat untuk memberinya minum agar dia lebih kuat. Aku buatkan susu. Aku coba meminumkannya, tapi dia sendiri bahkan tidak mau membuka mulutnya. Aku tidak tau apa yang salah dengannya. Sesekali aku paksakan juga hingga akhirnya mulutnya sedikit terbuka dan dia mencoba mengecap sedikit-sedikit. Tapi itu hanya berlangsung sebentar. Sepertinya dia tidak tertarik untuk mengisi perutnya.
Sore ini, aku coba lagi memberinya susu, sedikit-sedikit dapat masuk ke mulutnya. Badannya hampir basah karena tumpahan air susu yang kucoba masukkan kemulutnya. Air susu itu tidak habis dan aku tidak bisa memaksanya lagi. Aku pergi mengambil kain yang sengaja kubasahi untuk melap badannya yang terkena tumpahan air susu. Dia mulai bersuara ketika aku lap, entah karena merasa dingin atau apa.
Aku kemudian memindahkannya ke tempat yang lebih hangat, tiba-tiba saja dia seperti sesak, kesulitan mengambil nafas. Aku kira dia merasa kesempitan, akhirnya aku pindahkan lagi ke tempat yang lebih lapang agar dia lebih leluasa bergerak. Ternyata, dia mulai meregang. Aku tepuk-tepuk sedikit punggungnya karena khawatir pernafasannya tersumbat oleh air susu yang salah masuk ke saluran nafas. Tapi kemudian aku yakin bukan karena itu, kalau seandainya pernafasannya kemasukan oleh air, pasti sejak setelah minum tadi dia sudah mulai sesak nafas. Lama-lama, dia hanya bisa bernafas sesekali. Selang sekitar 10 detik tiap nafas. Akhirnya, dia tidak menghirup lagi setelah menghembuskan nafas yang ketiga. Aku kasian sekali melihatnya. Dia kucing yang masih kecil.
Dan ketika itu terjadi, aku menyadari malaikat maut didekatku. Atau aku yang tidak tau kalau ternyata malaikat izrail itu seringkali berada di dekatku?Ternyata memang, sesungguhnya kematian itu dekat. Dan aku melihat proses sakaratul maut itu, walaupun hanya melalui seekor binatang.

Categories: