Banner 468

Hilangnya Kebenaran

Posted by muty on - -


Hari ini sulit sekali untuk menunjukkan mana yang benar dan mana yang salah. Karena semua sudah diputarbalikkan, yang benar menjadi salah dan yang salah benar-benar terlihat seperti sebuah kebenaran.
Ketika kita ingin menunjukkan bahwa sesuatu itu benar dan kita gagal, maka semakin yakinlah orang yang tidak percaya akan kebenaran yang kita sampaikan
Dan sebaliknya, mereka yang yakin tentang sesuatu yang sebenarnya salah tapi benar bagi mereka, dengan mudah bisa menemukan bukti-bukti akan "sisi positif" hal tersebut.
Dan saking besarnya kekuatan setan itu bekerja di atas muka bumi ini, seseorang yang memegang prinsip yang benar kemudian menjadi goyah karena adanya argumen-argumen kuat dari orang-orang sekeliling yang mempercayai  kesalahan tersebut sebagai kebenaran.
Tapi satu hal yang mungkin harus dipegang bahwa dalam agama islam, memang ada hal-hal yang tidak masuk akal, untuk mempercayainya hanya butuh keimanan. Jika allah sudah menetapkan sesuatu itu salah, maka tidak ada argumen, nalar atau pemikiran lain yang bisa mengubahnya. Sebesar apapun kekuatan setan itu di atas muka bumi untuk membuat kita melihat yang salah itu benar dan yang benar itu salah, allah jauh lebih kuat.

Sumber gambar: google search
[ Read More ]

long time no see

Posted by muty on - -

Long time no see ya, karena kesibukan yang tidak terlalu sibuk membuat saya lupa dengan blog sekian bulan lamanya. Ditambah lagi dengan tidak adanya ide yang tersedia, ya beginilah jadinya. Waktu tadi mau nulis, saya buka blog, dan kemudian saya sadar ternyata postingan terakhir saya itu bulan mei, trus inget sama niat pingin bikin tulisan lebih banyak dari tahun kemaren yaitu lebih dari 18 tulisan dan saya liat tanggal, sekarang tanggal 31 desember. huft, tidak bisa dikejar lagi, tulisan saya saja sekarang baru 8 judul. Padahal saat masa-masa sibuk yang sok sibuk itu, teman saya sudah ngingetin buat bikin blog.
yah, setidaknya saya bisa nambah tulisanlah satu atau dua judul untuk akhir tahun  ini :)
[ Read More ]

The Raid

Posted by muty on - -


The Raid: Redemption (2011), ketika pertama kali mendengar tentang film ini dari teman yang katanya mendapatkan banyak respon positif karena "kekerasannya" baik dari dalam maupun luar negri membuat saya penasaran.Saya kemudian menontonnya dan ternyata benar. Ada adegan-adegan kekerasan yang seharusnya tidak boleh diperlihatkan tapi malah diperlihatkan secara vulgar dalam film ini. Dan saya belum pernah menonton film laga yang lebih "keras" dari film ini.

Film ini mendapatkan penghargaan, salah satunya Midnight Madness award pada Toronto International Film Festival (TIFF) 2011. Banyak yang bangga film ini dilirik dunia, tetapi saya lebih banyak khawatir karena adegan "kekerasan" dari film ini. Walaupun beberapa adegan kekerasan tersebut hanyalah visual yang dibuat secara digital, kekerasan tetaplah kekerasan. Seperti video game  yang memiliki rating game, ada game untuk anak 3 tahun ke atas, ada yang boleh dimainkan semua umur , ada yang untuk remaja dan ada yang hanya boleh dimainkan usia dewasa karena ada "kekerasan" di dalamnya baik berupa tindakan maupun perkataan.

Apabila seseorang sering menonton kejadian/adegan kekerasan baik itu nyata atau sandiwara berulang-ulang, maka hal itu sedikit banyaknya akan berpengaruh negatif pada psikologisnya, dewasa apalagi anak-anak. Anak-anak yang sering menonton tontonan yang mengandung kekerasan akan menjadi kurang sensitif terhadap sakit yang diderita orang lain (kurang empati), bisa menjadi anak yang sangat penakut, atau juga menjadi orang yang suka berbuat kerusakan dan kejahatan terhadap orang lain (1). Akhir-akhir ini semakin banyak terdengar kasus-kasus kekerasan. Seorang anak yang memukuli juniornya kelas 5 SD di Jakarta hingga meninggal baru-baru ini, atau juga sikap senioritas dan sewenang-wenang  mahasiswa STIP Jakarta yang juga menyebabkan seorang juniornya meninggal, menurut saya itu merupakan salah satu peran yang besar dari tontonan yang mengandung kekerasan dan tidak mendidik.

Dan bagi saya lebih sangat disayangkan karena film The Raid ini merupakan film Indonesia  walaupun disutradarai oleh seseorang berkebangsaan Inggris. Bayangkan saja, negara - negara barat saja yang kasus kekerasan yang terjadi disana jauh lebih banyak daripada yang terjadi di Indonesia, tidak memproduksi film laga dengan kekerasan sevulgar itu (setidaknya hingga tulisan ini dibuat). Dan pujian atas The Raid dari negara lain, bagi saya itu bukanlah pujian. 

Maret lalu, The Raid 2 sudah rilis dan kabarnya bakal ada The Raid 3. Saya khawatir, akan semakin banyak kasus kekerasan yang terjadi di negara ini yang mungkin sedikit banyaknya dipengaruhi oleh tontonan yang tidak baik.


sumber:
  1. http://www.apa.org/research/action/protect.aspx

           sumber gambar: google search
[ Read More ]

Kenapa Lebih Baik Golput ?

Posted by muty on - -



Saya baru saja membaca sebuah tulisan yang diposting di fb. Dari kesimpulan yang saya dapat pada tulisan tersebut adalah lebih baik golput karena penulis menganggap demokrasi bukanlah cara yang dianjurkan islam dalam memilih seorang pemimpin.

Sebuah analogi, misalnya sebuah negri akan dilakukan pergantian kepemimpinan. Calon A adalah calon yg cakap dalam memimpin dan menegakkan hukum-hukum islam. Sedangkan calon B adalah calon yg juga cakap dalam memimpin tetapi memiliki akhlak yg bejat. Dalam kampanyenya, calon B mengatakan akan menghapus aturan tentang minuman keras sehingga rakyatnya yg sebagian besar adalah peminum minuman keras bebas membeli dan minum minuman tersebut. Kemudian diadakan pemilu sebagai bentuk demokrasi di negri tersebut, tentu saja yang akan menang adalah calon B, calon yang mengikuti apa yang rakyatnya mau.

Dari analogi diatas, kita bisa melihat bahwa demokrasi (memilih berdasarkan suara terbanyak) bukanlah cara terbaik dalam memutuskan suatu perkara. Dan saya setuju untuk hal itu terhadap tulisan yang saya baca di fb tadi. Cara terbaik untuk memutuskan suatu persoalan adalah dengan musyawarah mufakat antar orang-orang yang berilmu, sehingga keputusan yang diambil adalah yang terbaik berdasarkan hasil musyawarah.

Tetapi untuk kondisi negara seperti ini, saya rasa golput baru akan efektif jika sebagian besar rakyat indonesia tidak ikut pemilu. Dengan begitu, ada kemungkinan calon pemimpin akan dimusyawarahkan. Tetapi jika hanya sebagian kecil yang golput, bayangkan jika yang menang adalah partai yang hanya akan menjadi penghancur negara kelak, seperti yang saya tulis sebelumnya. Setidaknya, jika pemilihan belum dimungkinkan melalui musyawarah mufakat, pilihlah pemimpin yang terbaik dari pilihan yang ada. Menurut saya, memilih partai yang terbaik diantara yang ada adalah cara untuk mencegah si penghancur negara maju.

Semoga allah selalu melindungi negara ini, aamiiin

sumber gambar: google search
[ Read More ]

Golput = Tidak Peduli Nasib Bangsa

Posted by muty on - -



Di Indonesia ini ada banyak sekali partai politik. Masing-masing dengan visi misi yang berbeda. Pada pemilihan legislatif yang akan diadakan sebentar lagi, akan menjadi langkah awal untuk menentukan nasib bangsa ini. Hingga pemilu sebelumnya, kita masih mendengar ada banyak rakyat yang golput. Bosan melihat apa yang terjadi pada negara ini sehingga mereka memilih untuk tidak peduli lagi, golput. Sebagian beranggapan, saya memilih atau tidak memilih, bangsa ini akan tetap seperti ini, penuh dengan koruptor, rakyat miskin dimana-mana, pendidikan mahal dan lain sebagainya.

Coba bayangkan, misalkan setiap rakyat indonesia dengan satu suara dan diantaranya ada sekitar 100.000 orang saja yang golput, dan setiap surat suara yang kosong itu dicurangi oleh oknum-oknum tertentu untuk memenangi partai yang memiliki calon-calon  pemimpin yang hanya akan menghancurkan bangsa. Lalu siapa yang harus disalahkan jika nanti koruptor akan semakin banyak, siapa yang harus disalahkan jika wakil rakyat tidak peduli dengan pendidikan anak bangsa, siapa yang disalahkan jika keamanan sudah menjadi hal yang langka di negri ini?. Dan ketika semua sudah terjadi, rakyat akan menuntut, berdemo, buat apa? Tidak usah menuntut jika di awal langkah penentuan nasib bangsa saja rakyat tidak peduli.

Jika ada yang memiliki pemikiran bahwa satu suaranya tidak akan berarti apa-apa, maka coba pikirkan lagi. Andaikan partai X (partai dg pemimpin yang peduli nasib bangsa) menang dibanding partai Z (partai dengan pemimpin yang tidak peduli negara) dengan selisih SATU SUARA, lalu apa masih tidak berarti yang satu suara itu?tentu saja sangat berarti. Bukan tidak mungkin kan jika suatu partai menang dengan selisih satu suara.

Dan bagi yang tidak golput, juga jangan asal pilih. Golput dan asal pilih itu sama saja dengan tidak peduli dengan nasib bangsa. Kenalilah siapa calon pemimpin kita. Jangan terlalu terpengaruh dengan media yang sebagian hanya menjelek-jelekan suatu partai tertentu dan memberitakan hal-hal yang baik-baik saja untuk partai yang didukungnya. Jangan telan mentah-mentah apa yang diberitakan media. Kita dianugrahi akal  untuk bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik. Dengan mengenali calon pemimpin, maka tidak ada alasan bagi kita untuk mengatakan bahwa semuanya sama saja, tidak ada yang pantas menjadi pemimpin. Jika setelah berusaha mengenali calon pemimpin masih belum menemukan pemimpin yang paling baik untuk dipilih, maka pilihlah yang terbaik diantara yang buruk..

Dan untuk umat islam, Allah melarang hamba-Nya untuk memilih pemimpin selain yang beragama islam. Maka pilihlah pemimpin yang beragama islam, yang bertanggung jawab, yang peduli dengan pendidikan, kesejahteraan rakyat, tidak gila harta dan kedudukan dan yang cerdas.

Almaidah: 51

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. "

Ar-ra'du: 11

"Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri."

Untuk membantu mengenali partai-partai politik, silahkan mengunjungi www.ayovote.com dan klik gambar partai politiknya, sedangkan untuk mengenali para caleg, kunjungi www.ayovote.com/kepoin-caleg/ 

Semoga bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik ,aamiiin

sumber gambar: google search
[ Read More ]

I have my own library

Posted by muty on - -





Saya suka membaca, dan setiap melihat buku yang banyak, rasanya ingin membaca semuanya. Saya bermimpi memiliki sebuah perpustakaan mini di rumah. Saya membayangkan sebuah perpustakaan mini milik saya awalnya berupa satu atau dua lemari buku yang tinggi yang diletakkan di kamar, dan lemari itu penuh dengan buku-buku yang menarik untuk dibaca. Dan lain waktu, saya membayangkan perpustakaan mini saya berupa sebuah ruangan kecil di rumah, dan ruangan tersebut berisi lemari-lemari buku yang banyak layaknya persis sebuah perpustakaan yang bagus, hanya saja dalam skala mini ^^

Mimpi tersebut saya tuliskan dalam selembar kertas, sehingga ketika saya iseng membuka kembali lembaran kertas tersebut, saya akan ingat lagi mimpi-mimpi kecil tersebut. Untuk kesekian kalinya ketika saya membuka lembaran kertas tersebut, dan membaca mimpi saya "saya ingin memiliki perpustakaan mini," dalam hati saya berkomentar, "nanti, insyaallah kalo udah kaya."

Dan pada suatu kali saya membuka kembali lembaran kertas tersebut dan membaca mimpi  tentang perpustakaan itu, tiba-tiba saya menyadari sesuatu, "saya telah memilikinya." ya, saya telah memilikinya walaupun tidak persis seperti apa yang saya khayalkan. Perpustakaan saya ternyata sudah ada dalam laptop saya, saya memiliki banyak ebook dari beberapa genre, dan semuanya saya kelompokkan perfolder seperti layaknya sebuah perpustakaan, hanya saja lemari perpustakaan digantikan oleh sebuah folder. Tidak hanya itu, ternyata perpustakaan saya jauh lebih besar dan banyak sekali bukunya, di dunia maya saya bisa membaca banyak artikel, walaupun memang tidak berbentuk ebook, tapi tetap saja itu seperti sebuah lembaran kertas. Saya bisa membaca artikel-artikel dari situs national geographic, VOA, situs-situs dan blog farmasi, dan yang terakhir ini saya baru saja mendaftar sebagai anggota Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (pnri.go.id) dan saya bisa membaca banyak hal termasuk mengakses jurnal berbayar sekalipun^^. Ini menyenangkan dan semuanya sudah lebih dari cukup, itu aja belum kebaca semuanya, hihihi...

Sometimes the thing you dreamed, you have got it, it's just you haven't realized it


sumber gambar: google search

[ Read More ]

Reading is fun

Posted by muty on - -



Reading is fun, yap....tidak sedikit orang yang tidak suka membaca, tapi bagaimanapun kita harus belajar menyukai membaca, karena membaca itu penting sekali. Saking pentingnya, wahyu yang pertama kali diturunkan allah kepada nabi muhammad saw melalui malaikat jibril adalah mengenai perintah membaca. Itu menunjukkan bahwa membaca itu sangat penting.

Untuk hal itu, saya bersyukur karena allah telah menganugrahkan kepada saya rasa suka untuk membaca, walaupun tidak semua hal juga yang saya suka baca, tapi secara keseluruhan, saya suka membaca :)

Berawal ketika saya berniat membaca buku novel ayat-ayat cinta, karangan habiburrahman elshirazi. Kala itu masa-masa bimbel untuk menghadapi ujian SPMB dan novel itu lagi terkenal banget. Seingat saya, sebelumnya saya belum pernah baca novel, dan novel ayat-ayat cinta itu untuk pertama kalinya.

Setelah selesai membaca novel tersebut, dan alhamdulillah saya membaca novel yang bagus, saya kemudian menyadari bahwa ternyata membaca itu menyenangkan :). Ketika tidak ada kerjaan, saya akan mencari buku-buku atau browsing untuk mencari hal-hal  yang menarik untuk dibaca. Atau kalo lagi suntuk di kosan, bingung mau kemana, toko buku adalah tempat yang asik. Kalo udah di toko buku, saya akan bingung mau milih buku mana yang mau dibaca, soalnya pingin baca semuanya, hehehe. So, ayo membaca, because reading is fun :)

sumber gambar: google search
[ Read More ]

Night-Shining Cloud

Posted by muty on - -

(sumber gambar: nationalgeographic.com)

Night-shining cloud atau awan noctilucent adalah awan yang bersinar setelah matahari terbenam. Awan yang berada di ketinggian kira-kira 16-82km, biasanya muncul pada musim panas. Awan ini terbentuk dari ikatan es dengan kristal metana, yang seringkali terjadi di sekitar kutub.
(sumber gambar: nationalgeographic.com)

Walaupun awan ini terbentuk selama musim panas, tetapi awan ini menggantung tinggi di atmosfir pada temperatur sekitar minus (-) 118o C. Hasil penemuan mengungkapkan bahwa awan noctilucent ini puncaknya pada jam 4 a.m


sumber artikel: nationalgeographic.com
[ Read More ]

Ulah Manusia

Posted by muty on - -



    "Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." ar-rum: 41


    Kebakaran hutan riau (sumber: merdeka.com)


    Udah lama gak liat langit biru :(

    Hari-hari biasa gunung singgalang itu keliatan,  paling gak setengahnya. Sejak kabut asap kiriman dari riau, kaki gunung singgalang pun bahkan gak keliatan.

Sumber gambar: google search

Salah satu penyebabnya adalah sampah yang dibuang sembarangan (sumber gambar: google search)

"janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan." al qashash: 77

[ Read More ]

Beginilah mereka menghancurkan kita, lalu bagaimana sikap kita…?!

Posted by muty on - -

ghazwul fikri atau perang pemikiran, istilah ini sudah terdengar oleh telinga ini sejak beberapa tahun lalu. tapi sayang jika hanya sedikit dari umat islam yang menyadari seperti apa ghazwul fikri itu sebenarnya. tulisan berikut ini saya dapat dari salah seorang teman yang men-share-nya di jejaring sosial. Semoga setiap muslim dan muslimah yang membaca tulisan ini, menyadari selalu agar senantiasa menjaga aqidahnya, dan agamanya serta saudaranya, aamiiin.

Beginilah Mereka Menghancurkan Kita, lalu Bagaimana Sikap Kita?
Beginilah mereka menghancurkan kita, lalu bagaimana sikap kita…?!

Ibu Guru berkerudung rapi tampak bersemangat di depan kelas sedang mendidik murid-muridnya dalam pendidikan Syari’at Islam. Di tangan kirinya ada kapur, di tangan kanannya ada penghapus. Ibu Guru berkata, “Saya punya permainan. Caranya begini, di tangan kiri saya ada kapur, di tangan kanan ada penghapus.
Jika saya angkat kapur ini, maka berserulah “Kapur!”, jika saya angkat penghapus ini, maka berserulah “Penghapus!” Murid muridnya pun mengerti dan mengikuti. Ibu Guru mengangkat silih berganti antara tangan kanan dan tangan kirinya, kian lama kian cepat.
Beberapa saat kemudian sang guru kembali berkata, “Baik sekarang perhatikan. Jika saya angkat kapur, maka berserulah “Penghapus!”, jika saya angkat penghapus, maka katakanlah “Kapur!”. Dan permainan diulang kembali.
Maka pada mulanya murid-murid itu keliru dan kikuk, dan sangat sukar untuk mengubahnya. Namun lambat laun, mereka sudah biasa dan tidak lagi kikuk. Selang beberapa saat, permainan berhenti. Sang guru tersenyum kepada murid-muridnya.
“Anak-anak, begitulah ummat Islam. Awalnya kalian jelas dapat membedakan yang haq itu haq, yang bathil itu bathil. Namun kemudian, musuh musuh ummat Islam berupaya melalui berbagai cara, untuk menukarkan yang haq itu menjadi bathil, dan sebaliknya.
Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kalian menerima hal tersebut, tetapi karena terus disosialisasikan dengan cara-cara menarik oleh mereka, akhirnya lambat laun kalian terbiasa dengan hal itu. Dan kalian mulai dapat mengikutinya. Musuh-musuh kalian tidak pernah berhenti membalik dan menukar nilai dan etika.”
“Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik, zina tidak lagi jadi persoalan, pakaian seksi menjadi hal yang lumrah, sex sebelum nikah menjadi suatu hiburan dan trend, materialistik kini menjadi suatu gaya hidup, korupsi menjadi kebanggaan dan lain lain. Semuanya sudah terbalik. Dan tanpa disedari, kalian sedikit demi sedikit menerimanya. Paham?” tanya Guru kepada murid-muridnya. “Paham Bu Guru”
“Baik permainan kedua,” Ibu Guru melanjutkan. “Bu Guru ada Qur’an, Bu Guru akan meletakkannya di tengah karpet. Quran itu “dijaga” sekelilingnya oleh ummat yang dimisalkan karpet. Sekarang anak-anak berdiri di luar karpet.
Permainannya adalah, bagaimana caranya mengambil Qur’an yang ada di tengah dan ditukar dengan buku lain, tanpa memijak karpet?” Murid-muridnya berpikir. Ada yang mencoba alternatif dengan tongkat, dan lain-lain, tetapi tak ada yang berhasil.
Akhirnya Sang Guru memberikan jalan keluar, digulungnya karpet, dan ia ambil Qur’an ditukarnya dengan buku filsafat materialisme. Ia memenuhi syarat, tidak memijak karpet.
“Murid-murid, begitulah ummat Islam dan musuh-musuhnya. Musuh-musuh Islam tidak akan memijak-mijak kalian dengan terang-terangan. Karena tentu kalian akan menolaknya mentah-mentah. Orang biasapun tak akan rela kalau Islam dihina dihadapan mereka. Tetapi mereka akan menggulung kalian perlahan-lahan dari pinggir, sehingga kalian tidak sadar. Jika seseorang ingin membuat rumah yang kuat, maka dibina pundasi yang kuat. Begitulah ummat Islam, jika ingin kuat, maka bangunlah aqidah yang kuat. Sebaliknya, jika ingin membongkar rumah, tentu susah kalau fondasinya dahulu. Lebih mudah hiasan-hiasan dinding akan dikeluarkan dahulu, kursi dipindahkan dahulu, lemari dikeluarkan dahulu satu persatu, baru rumah dihancurkan…”
“Begitulah musuh-musuh Islam menghancurkan kalian. Mereka tidak akan menghantam terang-terangan, tetapi ia akan perlahan-lahan meletihkan kalian. Mulai dari perangai, cara hidup, pakaian dan lain-lain, sehingga meskipun kalian itu Muslim, tetapi kalian telah meninggalkan Syari’at Islam sedikit demi sedikit. Dan itulah yang mereka inginkan.”
“Kenapa mereka tidak berani terang-terangan menginjak-injak Bu Guru?” tanya mereka. Sesungguhnya dahulu mereka terang-terang menyerang, misalnya Perang Salib, Perang Tartar, dan lain-lain. Tetapi sekarang tidak lagi. Begitulah ummat Islam. Kalau diserang perlahan-lahan, mereka tidak akan sadar, akhirnya hancur. Tetapi kalau diserang serentak terang-terangan, baru mereka akan sadar, lalu mereka bangkit serentak. Selesailah pelajaran kita kali ini, dan mari kita berdo’a dahulu sebelum pulang…”
Matahari bersinar terik tatkala anak-anak itu keluar meninggalkan tempat belajar mereka dengan pikiran masing-masing di kepalanya.
***
Ini semua adalah fenomena Ghazwu lFikri (perang pemikiran). Dan inilah yang dijalankan oleh musuh-musuh Islam. Allah berfirman dalam surat At Taubah yang artinya:
“Mereka hendak memadamkan cahaya Allah dengan mulut-mulut mereka, sedang Allah tidak mau selain menyempurnakan cahayaNya, sekalipun orang-orang kafir itu benci akan hal itu.”(QS. At Taubah :32).
Musuh-musuh Islam berupaya dengan kata-kata yang membius ummat Islam untuk merusak aqidah ummat umumnya, khususnya generasi muda Muslim. Kata-kata membius itu disuntikkan sedikit demi sedikit melalui mas media, grafika dan elektronika, tulisan-tulisan dan talk show, hingga tak terasa.
Begitulah sikap musuh-musuh Islam. Lalu, bagaimana sikap kita…?
-Note From Brother Asep Juju-
(anna/muslimazone.com)
sumber: http://www.arrahmah.com/read/2012/07/15/21646-beginilah-mereka-menghancurkan-kita-lalu-bagaimana-sikap-kita.html#sthash.9VVJErwC.dpuf
[ Read More ]