Banner 468

Mau Kuliah di Jurusan Apa?

Posted by muty on - -

futureSign

Aku kenal farmasi sejak aku kelas 3 MTs, tapi aku baru mulai kenal farmasi yang sesungguhnya ketika aku sudah di tingkat 3 kuliah farmasi. Hmm…aneh y? berarti selama ini aku g ngerti dunk apa yg aku pelajari? apa tujuan farmasi, kemana setelah ini dan dimana aplikasi ilmuku? serta apa alasanku masuk farmasi? lebih kurang jawabannya adalah aku mungkin memang tidak tau. Kebanyakan mahasiswa kuliah di jurusan yang tidak diminatinya dan alhamdulillah aku cukup meminati farmasi sejak aku kuliah di tingkat 3.

Belajar dari pengalamanku, bagi yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, sebaiknya kalian benar-benar mengenali terlebih dahulu dimana minat dan bakat kalian. Sebelum terlanjur mengambil kuliah di jurusan yang kalian tidak minat dan juga tidak bakat, akan sangat sulit untuk menjalaninya. Selesai? insyaallah bisa. Tapi itu tergantung dari kita pribadi bagaimana menjalaninya. Ada yang tamat 4 tahun, ada yang tamat 5 atau 6 tahun dan bahkan aku pernah denger cerita temen ada yang tamat 8 tahun. Paling parah, ada yang tidak mampu untuk menyelesaikannya. Tapi dapat dikatakan beruntung bagi orang yang tidak minat tetapi dia pintar sehingga tidak menjadi masalah baginya kuliah di jurusan yang tidak diminatinya. Sedangkan bagi yang tidak pintar-pintar amat tapi berminat, itu juga bisa sebagai kekuatan untuk menjalaninya. Karena kalian menyukai ilmu tersebut dan sesulit apapun kalian akan berusaha untuk mempelajarinya dengan senang hati.

Khusus bagi peminat ilmu farmasi, yang masih sekolah SMP/sederajat, kalau kalian benar-benar  menyukai farmasi dan akan mengambil kuliah farmasi, aku sarankan kalian masuk SMK Farmasi. Karena sebagian besar temen-temen  kuliahku yang SMA nya dari SMK Farmasi, memahami farmasi dengan sangat baik dan lebih mudah menjalani kuliah dibanding kebanyakan temen-temen yang dari SMA (pengecualian buat anak pintar). Tapi kalian juga harus tau, bahwa sekolah di SMK Farmasi itu jauh berbeda dengan sekolah SMA biasa. Temanku yang dari SMK Farmasi atau SMF nama dahulunya, mengatakan kalau sekolah di SMK Farmasi lebih berat. Banyak hafalan, tentu saja karena farmasi kebanyakan memang harus dihafal. Dengan kalian mengetahui bagaimana di sekolah SMK Farmasi, tidak ada alasan bagi kalian untuk berhenti di tengah jalan dan kemudian pindah sekolah. Jika kalian memang benar-benar minat, aku rasa itu bukanlah suatu kendala. Itu adalah nilai plus yang akan dapat dirasakan selepas dari sekolah tersebut.

Selain itu, akan lebih baik jika setelah tamat SMK Farmasi dan/atau lulus S1, pernah bekerja di apotek, rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya (bagi yang minat di bidang pelayanan farmasi). Hal ini akan memudahkan pemahaman saat kuliah profesi apoteker kelak. Atau jika kalian tidak sekolah di SMK Farmasi, saran aku sebaiknya kalian memiliki pengalaman kerja di fasilitas pelayanan kesehatan tersebut sebelum masuk kuliah apoteker.

Semoga saranku bermanfaat, good luckWinking smile

Sumber gambar: google searching

[ Read More ]

Setelah Tugas, Ada Tugas

Posted by muty on - -

Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) alias PKL akhirnya selesai. Banyak sekali hal yang aku dan teman-teman rencanakan pada waktu PKPA untuk diwujudkan seusai PKPA ini. Ingin jalan-jalan kesitu, ingin pergi kesana dan lain-lain. Semangatnya minta ampun. “nanti habis PKPA kita jalan-jalan y, foto-foto, cobain makan ini, cobain makan itu.”
Ternyata eh ternyata, g ada cerita jalan-jalan yang tertoreh akhirnya. Habis PKPA langsung temui pembimbing, revisi tugas ini, revisi tugas itu. Pas ada waktu kosong, eh ternyata temen yang mau diajak lagi sibuk. Pas temen lagi g sibuk, eh akunya lagi g bisa. Ditambah lagi, dalam waktu dekat kita ada ujian tulis. Hmmm….adaaaa aja…
Akhirnya jalan-jalannya direncanakan selesai ujian tulis nanti. Ujian tulis selesai dibarengi dengan perasaan deg-degan takut g lulus. Soalnya kalo ujian tulis g lulus, g bisa ikut sidang dan terpaksa harus nunggu 1 semester lagi. huft…
Lagi-lagi, rencana akhirnya g terwujudkan. Bagiku, ternyata perkataan salah seorang dosen kami bener, sebelum kuliah ini dimulai, beliau pernah berkata, “nikmatin aja dulu jalan-jalannya sekarang, ntar kalo kuliah udah mulai, kalian g bakalan sempat lagi buat jalan-jalan,”
Aku optimis tugasku selesai dengan cukup lancar dan cepat sehingga aku punya banyak waktu untuk persiapan ujian sidang nanti. Aku sudah melalui (semoga) rintangan dari tugas rumah sakit. Data yang telah kuambil ternyata harus diperbaiki lagi. Aku harus mengambil data lagi walaupun sebenarnya aku tidak punya akses lagi untuk mengambil data di rumah sakit, tetapi pembimbingku di rumah sakit orang baik dan beliau memberi kami izin. Itu sebelum ujian tulis dan aku cemas tugas rumah sakitku ini mengganggu persiapan ujian tulisku. Akhirnya kuputuskan untuk tidak menyentuh semua tugas dalam 1 minggu menjelang ujian tulis. Selesai ujian tulis, aku mulai berkutat dengan revisi tugas rumah sakit. Dan alhamdulillah, selesai juga akhirnya.
Hidup memang tidak pernah lepas dari masalah. Selesai satu, tumbuh lagi satu. Pertemuan pertama dengan pembimbing kampus untuk tugas kemenkes, banyak sekali salah dan kurangnya. Dan aku sangat heran sekali, kenapa aku bisa-bisanya lupa membuat bab 3, metode penelitian. Padahal itu sudah 2 bulan lebih sejak pertama tugas diberikan dan aku sama sekali tidak merasa ada yang salah dengan tugasku. Beliau tidak mau memeriksa bab 4 ku karna aku tidak membuat bab 3.
Aku kemudian memperbaiki tugas kemenkesku, membuat bab 3 dan memperbaiki bagian pembahasan. Kemudian akhirnya datang waktu untuk pertemuan kedua dengan pembimbing. Aku memperlihatkan perbaikan tugasku. Aku berharap beliau cukup puas. Dan ternyata tidak juga. Bab 3 ku masih ada yang kurang. Dan bagian tinjauan pustaka, beliau minta untuk dikolomkan dan di tempatkan di bagian hasil, agar mudah untuk membacanya. Beliau minta dikolomkan karena tugasku itu kajian perbandingan.
Sampai di kosan, aku kemudian bertukar pikiran dengan temen di kos yang juga teman kuliah. “aku bingung, ibu minta tinjauan pustaka ini dikolomkan dan di tempatkan di bagian hasil. Apa nanti g double, yang di tinjauan pustaka sama bagian hasil, isinya sama?”
Setelah berpikir sejenak, temenku kemudian berkata, “hmmm…aku tau, kan seharusnya yang di tinjauan pustaka ini adalah pemarapan secara umum dari tugas kamu”. Kemudian aku menyadari bahwa aku melakukan kesalahan sangat besar lagi setelah tidak membuat bab 3. “iya ya, kenapa yang aku cari dan seharusnya itu di bagian hasil, aku taroh di tinjauan pustaka y?” Wah parah…bener-bener parah…aku g tau kenapa bisa jadi begini. Padahal 2 tugas yang lain, aku tidak ada salah seperti itu. Apakah ini memang masalah yang diciptakan Allah untukku sehingga Dia membuatku aku jadi lupa? atau akunya yang memang ceroboh?
Aku pusing, waktu tinggal sedikit lagi dan aku belum membuat tinjauan pustaka tugas kemenkes sedikitpun. Sesegera mungkin aku mencari tinjauan pustaka. 1 bagian tinjauan pustaka telah kutemukan, 2 bagian lagi. Nah, yang 2 bagian ini sulit sekali mencarinya. Aku sudah mencari kemana-mana, dari Indonesia sampai Geneva, dan aku berkesimpulan WHO tidak membuat pedoman impor sediaan farmasi khusus tersebut. Atau aku yang tidak tau kata kuncinya. Perasaan kata kunci yang kumasukkan adalah pas dan benar. Atau mungkin juga, bahan yang kucari bukan merupakan judul utama dari kebijakan yang dibuat WHO? Tapi kalau memang iya, setidaknya dengan kata kunci itu, aku menemukannya.
Aku kemudian bertukar pikiran dengan abangku. Katanya “mungkin tinjauan pustakanya tentang registrasi dulu, setelah itu tentang impor obat , baru setelah itu lebih spesifik lagi, tentang impor sediaan farmasi khusus,” o iya, kan harusnya aku masukin  tentang registrasi dulu. Kemudian aku berpikir lagi, apa tepat jika aku mengambil bahan registrasi dari kebijakan Indonesia, sedangkan aku juga mengulas tentang negara lain juga. Besoknya aku menemui pembimbingku di kemenkes, dan beliau memberikan masukan yang sama dengan abangku. Aku sebaiknya memasukkan registrasi ke dalam tinjauan pustakaku. Hmmm…aku mulai lega,setidaknya aku menemukan titik cerahSmile.
Malam sesampainya di kos, aku langsung mencari bahan tinjauan pustaka. Aku ingin menyelesaikannya secepatnya. Aku terus mengerjakannya, walau banyak diselingi tidur-tiduran dan akhirnya jadi ketiduran sampai pagi. Mungkinkarena bosan dan muak kali yConfused smile. Pagi, sehabis bangun aku langsung melanjutkan tugas itu lagi. Sampai siang, walaupun belum menemui kendala tetapi otakku sudah muak, benar-benar bosan. Tugas yang tak henti-hentinya ditambah perut lapar dan kamar dengan pintu tertutup, membuat aku stress. Aku harus keluar, melihat pemandangan, bertemu orang. Akhirnya dengan dahi berkerut dan perut keroncongan, aku keluar untuk mencari makan, sekalian bikin cover CD (masih ada embel-embel tugasnya) dan merefreshingkan otak dengan pergi ke toko buku.
Tempat yang kurencanakan untuk makan, g buka. Akhirnya aku makan batagor dekat toko buku. Tidak cukup kenyang, tapi lumayanlah. Di toko buku, aku berjalan kesana kemari. Ingin membaca buku sambil duduk, tapi semua tempat duduk penuh. G menemukan buku yang asik untuk dibaca dalam waktu singkat, tapi aku tetap menahan diriku di toko buku, malas untuk cepat-cepat pulang dan melihat kamar kos lagi. Kemudian aku berjalan-jalan lagi mencari buku yang menarik. Sebuah buku yang kubaca akhirnya menenangkanku dan menyadarkanku untuk tidak putus asa mengerjakan tugas yang memusingkan ini, bahwa “setelah kesulitan pasti ada kemudahan,” Al insyirah:6. Kemudian seketika nasehat-nasehat yang pernah terekam di otakku kembali berputar. Jika aku selalu berusaha, dengan tetap berdoa dan bertawakal, semua pasti selesai. Toh jika aku ternyata memang tidak bisa menyelesaikannya, serahkan semua pada AllahSmile. BagiNya, semua mudah. Dan setiap apapun yang kuhadapi dalam hidup ini, baik itu suka atau duka, adalah caraNya untuk menjadikanku manusia yang lebih baik, tergantung bagaimana aku menyikapinya.
“setelah kesulitan pasti ada kemudahan,” Itu yang Allah katakan dan aku percaya, semoga setelah ini ada kemudahan yang kudapatkan, Aamiiin.
eh, satu lagi, buku yang ku baca tentang menjadi penulis, memotivasiku untuk menulis ceritaku iniSmile
[ Read More ]

Ketentuan Zakat

Posted by muty on - -

hmm…udah lama g ngeblog nh. sebenarnya sibuk PKPA bukan alasan bwt tidak sempat nulis, sya aja yg terlalu stress sama tugas, hehe
kali ini, sya mau share mengenai “ketentuan zakat”, baik zakat fitrah, zakat harta, zakat hasil pertanian dan lain-lain. kebetulan saya dapat gambar ilustrasinya dari situs www.konsultasisyariah.com
download gambar panduan zakat
semoga bermanfaat^^

sumber gambar: google search
[ Read More ]

Obat Sintetis atau Obat Alami?

Posted by muty on - -

herbs (FILEminimizer)
Jaman nenek moyang kita dahulu, pengobatan dilakukan dengan mengambil bahan-bahan dari alam. Dan hari ini kita mendengar, khususnya saya, bahwa pengobatan itu banyak juga yang berhasil. Walaupun obat-obat yang digunakan tersebut tidak melalui pengujian praklinik dan klinik terlebih dahulu. Ketika zaman mulai maju, pengobatan tradisional tersebut mulai ditinggalkan, masyarakat lebih tertarik dengan perkembangan pengobatan yang memanfaatkan teknologi terkini yang telah melalui pengujian praklinik dan klinik.
Tapi dewasa ini, dengan semakin terbukanya mata masyarakat akan banyaknya efek samping yang ditimbulkan karena penggunaan obat-obat modern, tidak sedikit juga masyarakat yang kemudian beralih lagi melakukan pengobatan dengan cara tradisional menggunakan bahan-bahan alam. Walaupun pada kenyataannya penggunaan bahan-bahan alami tidak menjamin tidak ada efek sampingnya. Tapi bagaimanapun, sesuatu yang alami itu memang lebih baik. Contoh saja pada makanan, orang yang sehari-harinya hanya memakan makanan yang dimasak sendiri tanpa penambahan penyedap buatan, tubuhnya insyaallah akan lebih sehat daripada orang-orang yang sehari-harinya sering makan makanan yang mengandung penyedap dan pewarna, dan juga orang yang sering makan junk food. Orang seperti yang terakhir ini, biasanya lebih banyak menderita penyakit-penyakit berbahaya seperti kanker.
Kembali ke permasalahan mengenai obat-obatan, walaupun menurut saya dan beberapa orang bahwa pengobatan menggunakan bahan alami adalah lebih baik, tetapi untuk tujuan tertentu, pengobatan menggunakan obat-obat modern ternyata lebih baik. Salah satunya dalam hal kecepatan pengobatan. Penggunaan obat-obat alami mungkin juga memberikan efek tapi karena progres pengobatannya yang lama, sehingga hampir-hampir terlihat tidak berefek. Tapi ada juga beberapa obat alami (yang saya denger akhir-akhir ini) untuk penyakit tertentu dan pada orang tertentu, ternyata memberikan progres yang sangat baik dan cepat dalam pengobatannya, bahkan untuk penyakit berbahaya sekalipun.
Hmm…bingung y jadinya mau pake obat-obat modern atau obat tradisional. Bahkan pemilihan untuk obat-obat modern sekalipun, sangat sulit untuk diputuskan. Banyak hal yang harus dipertimbangkan. Siapa penderitanya, berapa umurnya, apa penyakit dan bagaimana kondisi klinisnya, obat apa yang pernah dan sedang dikonsumsi, obat apa yang menyebabkan alergi, berapa harga obat dan bagaimana kemampuan penderita untuk membeli obat tersebut dan masih banyak lagi.
Begitulah dunia pengobatan, sulit sekali memutuskan obat terbaik yang akan digunakan untuk penyakit tertentu dan pada pasien tertentu juga. dan itulah salah satu pekerjaan kami, farmasis.

sumber gambar: corbisimages.com dan google search


artikel ini juga ada disini
[ Read More ]

Menjadi Orang Hebat

Posted by muty on - -

hebat
apa sih hebat itu?
apakah hebat itu, orang yang selalu menjadi juara?
apakah hebat itu orang yang kuliah keluar negri?
apakah hebat itu orang yang pandai bahasa asing?
apakah hebat itu orang yang aktif organisasi?
apakah hebat itu, orang yang pandai berbicara di depan khalayak ramai?
apakah hebat itu orang yang kuliah di universitas ternama?
apakah hebat itu orang yang memiliki IPK tinggi?
apakah hebat itu adalah orang yang punya banyak gelar?
apakah hebat itu, seorang ayah yang selalu pergi di subuh buta dan pulang saat matahari tenggelam untuk mencari nafkah buat keluarga?
apakah hebat itu, seorang ibu rumah tangga yang selalu mengajari anak-anaknya kepada kebaikan dunia akhirat?
apakah hebat itu, seorang yang istri yang patuh terhadap suaminya?
apakah hebat itu, seorang wanita karir?
apakah hebat itu, orang yang punya pekerjaan bergengsi?
apakah hebat itu, orang yang punya gaji tinggi?
apakah hebat itu, orang yang punya jabatan tinggi?
apakah hebat itu,orang yang selalu bisa dan cepat berinteraksi dengan semua orang?
apakah hebat itu, orang yang punya banyak koneksi?
apakah hebat itu, orang yang bermanfaat buat orang lain?
apakah hebat itu, orang yang punya wawasan luas?
apakah hebat itu orang yang bisa dalam musik?
apakah hebat itu, orang yang pandai dalam bidang apapun?
apakah hebat itu, orang yang selalu rajin beribadah?
apakah hebat itu, orang yang memiliki sikap dan perkataan yang mulia?
apakah hebat itu, seseorang yang membuat orang lain menjadi hebat?
dan masih banyak lagi penilaian tentang “hebat” menurut aku, anda, dan mereka. Tapi manakah arti hebat yang sebenarnya?
apakah untuk menjadi orang hebat harus menjadi setidaknya salah satu dari yang tertulis diatas?
lalu bagaimana dengan orang yang berusaha menjadi seperti diatas?bukankah Allah mengatakan, seeorang dinilai dari usahanya?

sumber gambar: google search
[ Read More ]

Unzhuru…

Posted by muty on - -

life (FILEminimizer)
“Saya selalu menyarankan ini, jika kalian masih muda, punya banyak waktu luang, tidak memiliki terlalu banyak keterbatasan, maka berkelilinglah melihat dunia. Bawa satu ransel di pundak, berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain, dari satu desa ke desa lain, dari satu lembah ke lembah lain, pantai, gunung, hutan, padang rumput, dan sebagainya. Menyatu dengan kebiasaan setempat, naik turun angkutan umum, menumpang menginap di rumah-rumah, selasar masjid, penginapan murah meriah, nongkrong di pasar, ngobrol dengan banyak orang, menikmati setiap detik proses tersebut.  Maka, semoga pemahaman yang lebih bernilai dibanding pendidikan formal akan datang. Dunia ini bukan sekadar duduk di depan laptop atau HP, lantas terkoneksi dengan jaringan sosial yang sebenarnya semu. Bertemu dengan banyak orang, kebiasaan, akan membuka simpul pengertian yang lebih besar. Karena sejatinya, kebahagiaan, pemahaman, prinsip-prinsip hidup itu ada di dalam hati. Kita lah yang tahu persis apakah kita nyaman, tenteram dengan semua itu. Nah, kalau kalian punya keterbatasan, lakukanlah dalam skala kecil, jarak lebih dekat, dengan pertimbangan keamanan lebih prioritas. Itu sama saja. Lihatlah dunia, pergilah berpetualang, perintah itu ada dalam setiap ajaran luhur.” (dikutip dari tere liye)

surat al-mulk:
67:15. Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.

Mungkin ayat diatas adalah salah satu firman allah yang sesuai dengan nasihat dari tere liye tersebut, (jika saya salah, tolong kritiknya  y…^^). Membaca postingan dari tere liye tersebut, saya jadi teringat akan nasihat abang saya. sejak dulu, dia seringkali mengatakan kepada saya, “jalan-jalan, melihat alam, keliling dunia itu ada dalam perintah agama lho,” saya yang waktu itu masih sangad sangad tidak mengerti dengan agama (sekarang belum terlalu juga shEye rolling smile, hehe) merasa aneh dengan apa yang dikatakan abang saya tersebut, “lho, kok agama nyuruh umatnya jalan-jalan?”
Seiring bertambahnya umur dan ilmu, saya mulai mengerti bahwa kita disuruh allah untuk berjalan-jalan, berkeliling sambil memperhatikan. Memperhatikan semua hal, kekuasaanNya, kebiasaan orang-orang disekitar, hal-hal yang terjadi di sekitar dan lain-lain, seperti kata tere liye, dengan begitu pemahaman kita akan banyak hal akan bertambah. Kita akan mudah memahami orang lain dan memahami setiap proses dalam hidup kita. Semoga kita bisa menjadi orang yang lebih memahami ^^…
"rabbizidni 'ilman warjugni fahman",aamiiin

sumber gambar: google search
[ Read More ]

Kasian Negaraku…

Posted by muty on - -

indonesia
Sedih sekali melihat ketika orang-orang yang menjadi wakil rakyat dan memiliki jabatan yang seharusnya digunakan untuk membawa negara ini ke arah perubahan yang lebih baik, adalah orang yang tidak pantas. Ketika masih ada warga negara ini yang peduli dengan nasib anak bangsa dan mencegah hal-hal negatif  masuk, malah disalah-salahkan. Kalau seandainya mereka bersifat anarkis itu memang salah, tapi kan kita semua bisa mencari cara yang lebih baik untuk tujuan yang baik tersebut. Ini negara kita dan kita berhak dan wajib memfilter apa saja yang masuk ke dalam negara kita.
Apapun peran kita dimanapun dan kapanpun, kita tidak boleh bersikap “loe-loe, gue-gue,” apalagi jika kita memiliki peran yang cukup penting dalam masyarakat. Kita harus “amar ma’ruf nahi mungkar”, mengajak orang lain kepada yang baik dan mencegahnya melakukan yang tidak baik. Lalu apa gunanya punya jabatan jika hanya diam melihat negara kita berusaha dirusak orang, apa juga akan mengatakan “yg penting kan gw g kayak gitu…”
g bisa gitu…g punya jabatan apalagi punya jabatan dan pengaruh besar g bs bersikap seperti itu. atau lebih baik tinggalin aja jabatan tersebut dan cari kerja lain daripada malu-maluin.
heran…kenapa ada orang yang punya pikiran seperti itu, ckckck….

sumber gambar: google search
[ Read More ]

carito urang dak pulang kampuang…

Posted by muty on - -

wah tanggal 17 mei tanggal merah…jumat cuma satu kuliah dan sabtu juga satu kuliah, itupun cuma pelayanan yang kuliah sabtu. ini kesempatan yang bagus banget buat pulang kampung nh setelah sibuk berkutat dengan tugas-tugas dan ujian-ujian, he…tapi sayang sekali yak buat yang kampungnya jauh nun disana, mahal lagi modalnya buat pulangEye rolling smile.

liat teman-temen pada siap-siap pulang kampung setelah kuliah farsos, dengan tas ransel yang penuh sesak dengan baju kotor kali yak, dan sedikit buku (mungkin), jadi inget masa-masa pulang kampung waktu di padang duluSmile. kangen dech…

karena g pulang kampung, y udach…aku, amel dan reni bersepeda keliling kampus dechOpen-mouthed smile. menghibur diri nh ceritanya…(reni kan sebenarnya tiap hari pulkam, he). kami melalui rute baru, dekat teknik dan jalannya agak mendaki, karena kami kurang beruntung memilih sepeda akhirnya kami mesti berhenti mengayuh karena  g kuat mendaki heheOpen-mouthed smile. untung lagi di tempat sepi g ada orang, coba kalo rame…malu nhEmbarrassed smile

nyampe di MUI (mesjid ukhuwah islamiyah), kami shalat ashar dulu. rencananya mau naik sepeda lagi ke FKM. eh, ternyata sepedanya pada habis…akhirnya kami jalan kaki aja dan foto-foto…

a160520121299 (FILEminimizer) (FILEminimizer)

a160520121301 (FILEminimizer) (FILEminimizer)

a160520121304 (FILEminimizer) (FILEminimizer)

pulangnya kami lewat FKM, kebetulan karena lagi ada acara tuh…kan banyak makanan, eh ada sate padang, jadi makan sate padang dulu, udah cukup buat melepas kangen karena g pulang, hehe

a160520121308 (FILEminimizer) (FILEminimizer)

a160520121312 (FILEminimizer) (FILEminimizer)

gitu dech….Winking smile

[ Read More ]

happy graduation ^_^

Posted by muty on - -

happy_graduation_day_2009_graduate_postcard-p239483945268358398trdg_400_thumb
selamat wisuda buat semua teman2 farmasi unand…terutama sekali buat isna dan putri
“I wish I could come to see u”

song: vitamin C-graduation (friends forever)

And so we talked all night about the rest of our lives
Where we're gonna be when we turn 25
I keep thinking times will never change
Keep on thinking things will always be the same
But when we leave this year we won't be coming back
No more hanging out cause we're on a different track
And if you got something that you need to say
You better say it right now ‘cause you don't have another day
‘Cause we're moving on and we can't slow down
These memories are playing like a film without sound
And I keep thinking of that night in June
I didn't know much of love, but it came too soon
And there was me and you, and then we got real glued
Stay at home talking on the telephone with me
We'd get so excited, and we'd get so scared
Laughing at ourselves thinking life's not fair
And this is how it feels
[ Read More ]

Dimanakah kebaikan?

Posted by muty on - -

helping_hand
Sekitar sepuluh tahun terakhir, perkembangan teknologi dan komunikasi berkembang dengan pesat. Berbagai peristiwa dari seluruh penjuru dunia dengan cepat diliput dan dipublikasikan. Informasi tersebut juga mudah didapatkan dimana saja dan kapan saja. Tapi jika kita perhatikan dari kebanyakan  tayangan televisi, hampir setiap hari kita lebih banyak melihat dan mendengar berita tentang kejahatan. Berita korupsi, penyuapan, pembunuhan, perampokan, kecelakaan dan masih banyak lagi. Secara tidak langsung hal itu membuat kita berpikir bahwa dunia ini semakin lama semakin tidak aman. Dimana-mana ada kejahatan. Ketakutan yang berlebihan akan timbul dalam pribadi kebanyakan orang. Walaupun berita tentang kebaikan itu ada juga, tapi jumlahnya tidak sebanding dengan berita kejahatan yang disiarkan. Seperti diberitakannya
[ Read More ]

I LOVE MONDAY

Posted by muty on - -

ilovemonday (FILEminimizer)Sudah lebih dua puluh tiga tahun lautan kehidupan ini kulayari, alhamdulillah sudah banyak pula jenjang pendidikan yang kudaki. Mulai dari taman kanak-kanak, kemudian sekolah dasar, lanjut ke MTs dan MAN, hingga akhirnya ke bangku kuliah. Dan sebentar lagi aku akan dihajar lagi sama kuliah profesi, huff…..Sick smile
Di bangku kuliah, aku begitu merasakan hal yang sangat berbeda dari bangku-bangku pendidikan sebelumnya. Aku merasa sangat berat.
Hah???? berat badan????Surprised smile  hahaha…g lah……
Membuka buku adalah hal yang mudah, begitu juga dengan membacanya tapi memahaminya…seperti engkau akan berjalan dan
[ Read More ]

SPYKIDS

Posted by muty on - -

Spy-Kids-4-All-The-Time-In-The-World (FILEminimizer)
Rebecca dan Cecil, dua bocah kecil piatu ini akhirnya memiliki seorang ibu tiri. Setelah sekian lama, mereka baru mengetahui kalau ibu tiri mereka adalah mantan agen rahasia. Ketika seorang penjahat, “Time Keeper”, mengancam bumi yang dengan kekuatannya dapat menghentikan waktu demi kepentingannya, Rebecca dan Cecil bersama ibu tiri mereka  akhirnya harus bahu membahu menghadapi si “Time Keeper”.
SPYKIDS……sejak film pertamanya aku tidak begitu tertarik untuk menonton. Film ini seperti sebuah film hiburan yang tidak menghibur bagiku. Saat itu adikku pulang dari warnet habis mengunduh film ini. Koleksi film di laptopku habis dan aku terpaksa men-copy-nya ke laptopku sebagai persediaan. Halaaahhh….kayak persediaan makanan di musim dingin aja…Eye rolling smile  Karena aku g ada kerjaan, g apa-apalah ditonton…
Walaupun jika dilihat dari konteks hiburan film ini tidak cukup menghibur bagiku, tapi
[ Read More ]