Banner 468

Insya allah ya...

Posted by muty on - -



Tata: mi, minggu depan resepsi kakakku, kamu datang y?^^
tamimi: minggu depan y? (exited), insya allah ya ta, akan aku usahain
Tata: jangan insya allah aja, kamu harus janji...

Kita sering sekali menemukan orang seperti tata dalam percakapan diatas dan juga seperti tamimi, terlepas dari apakah si tamimi diatas paham atau tidak penggunaan kalimat insya allah.  Sebagian orang menggunakan kalimat insyaallah sebagai tameng untuk lepas dari janji sehingga banyak orang yang meyakini bahwa insyaallah adalah ucapan dari orang yang kemungkinan besar tidak akan memenuhi ajakan atau janjinya. Padahal, insyaallah itu sendiri adalah janji lho. Jadi ketika seseorang yang mengatakan insyaallah karena berencana tidak akan datang di acara yang diundang temannya, dan ternyata dia memang tidak datang karena alasan yang tidak jelas seperti malas, maka dosa atas perbuatan orang tersebut. Karena ingkar janji itu kan dosa. Tapi jika janji itu terlupa atau ada hal lain mendesak yang menyebabkan si tamimi memang tidak bisa datang, maka tidak ada dosa atasnya.

Dalam firman allah surat al kahfi: 23-24 yang artinya:
"dan janganlah kamu sekali-kali mengatakan tentang sesuatu: 'sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi'. Kecuali (dengan menyebut): 'insya allah'. Dan ingatlah kepada tuhanmu ketika kamu lupa dan katakanlah: 'mudah-mudahan tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini."

Maka, sebagai seorang muslim, kita hendaknya selalu menyertakan kalimat insyaallah dalam setiap hal yang akan kita rencanakan atau kita harapkan terwujud dan dengan disertakan usaha untuk melaksanakannya, dan hasilnya apakah terjadi atau tidak, maka itu tergantung allah yang mengijinkannya.so, ayo kita gunakan kalimat insyaallah dengan tepat ^^

sumber gambar: google search

Categories: