Banner 468

Golput = Tidak Peduli Nasib Bangsa

Posted by muty on - -



Di Indonesia ini ada banyak sekali partai politik. Masing-masing dengan visi misi yang berbeda. Pada pemilihan legislatif yang akan diadakan sebentar lagi, akan menjadi langkah awal untuk menentukan nasib bangsa ini. Hingga pemilu sebelumnya, kita masih mendengar ada banyak rakyat yang golput. Bosan melihat apa yang terjadi pada negara ini sehingga mereka memilih untuk tidak peduli lagi, golput. Sebagian beranggapan, saya memilih atau tidak memilih, bangsa ini akan tetap seperti ini, penuh dengan koruptor, rakyat miskin dimana-mana, pendidikan mahal dan lain sebagainya.

Coba bayangkan, misalkan setiap rakyat indonesia dengan satu suara dan diantaranya ada sekitar 100.000 orang saja yang golput, dan setiap surat suara yang kosong itu dicurangi oleh oknum-oknum tertentu untuk memenangi partai yang memiliki calon-calon  pemimpin yang hanya akan menghancurkan bangsa. Lalu siapa yang harus disalahkan jika nanti koruptor akan semakin banyak, siapa yang harus disalahkan jika wakil rakyat tidak peduli dengan pendidikan anak bangsa, siapa yang disalahkan jika keamanan sudah menjadi hal yang langka di negri ini?. Dan ketika semua sudah terjadi, rakyat akan menuntut, berdemo, buat apa? Tidak usah menuntut jika di awal langkah penentuan nasib bangsa saja rakyat tidak peduli.

Jika ada yang memiliki pemikiran bahwa satu suaranya tidak akan berarti apa-apa, maka coba pikirkan lagi. Andaikan partai X (partai dg pemimpin yang peduli nasib bangsa) menang dibanding partai Z (partai dengan pemimpin yang tidak peduli negara) dengan selisih SATU SUARA, lalu apa masih tidak berarti yang satu suara itu?tentu saja sangat berarti. Bukan tidak mungkin kan jika suatu partai menang dengan selisih satu suara.

Dan bagi yang tidak golput, juga jangan asal pilih. Golput dan asal pilih itu sama saja dengan tidak peduli dengan nasib bangsa. Kenalilah siapa calon pemimpin kita. Jangan terlalu terpengaruh dengan media yang sebagian hanya menjelek-jelekan suatu partai tertentu dan memberitakan hal-hal yang baik-baik saja untuk partai yang didukungnya. Jangan telan mentah-mentah apa yang diberitakan media. Kita dianugrahi akal  untuk bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik. Dengan mengenali calon pemimpin, maka tidak ada alasan bagi kita untuk mengatakan bahwa semuanya sama saja, tidak ada yang pantas menjadi pemimpin. Jika setelah berusaha mengenali calon pemimpin masih belum menemukan pemimpin yang paling baik untuk dipilih, maka pilihlah yang terbaik diantara yang buruk..

Dan untuk umat islam, Allah melarang hamba-Nya untuk memilih pemimpin selain yang beragama islam. Maka pilihlah pemimpin yang beragama islam, yang bertanggung jawab, yang peduli dengan pendidikan, kesejahteraan rakyat, tidak gila harta dan kedudukan dan yang cerdas.

Almaidah: 51

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. "

Ar-ra'du: 11

"Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri."

Untuk membantu mengenali partai-partai politik, silahkan mengunjungi www.ayovote.com dan klik gambar partai politiknya, sedangkan untuk mengenali para caleg, kunjungi www.ayovote.com/kepoin-caleg/ 

Semoga bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik ,aamiiin

sumber gambar: google search

Categories: