Banner 468

Makar

Posted by muty on - -

"Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. dan Allah Sebaik-baik pembalas tipu daya." (QS al anfal:30)

Awal dari turunnya ayat ini adalah ketika orang-orang kafir yang berencana buruk terhadap nabi muhammad. Mereka bermusyawarah membuat makar/tipu muslihat bagaimana cara menghancurkan nabi muhammad. Tahun 24 shafar atau tahun 14 kenabian atau 12 september 622M diadakan musyawarah oleh orang kafir quraisy. Pertemuan direncakan sangat rahasia.
Saat akan memasuki tempat pertemuan, tiba-tiba di depan pintu ada seorang kakek yang berwibawa yang merupakan jelmaan syaitan. Singkat cerita, akhirnya syaitan berwujud orang tua tadi ikut juga dalam pertemuan orang kafir quraisy. Karena kewibawaannya, suara kakek tua ini sangat didengar.
Saran pertama diberikan oleh abul aswad: agar nabi dibuang dari negri ini.
Kakek tua itu mengatakan bahwa pendapat itu tidak bisa diterima. Indahnya ucapan Muhammad bisa membuat orang terpana. Kelak Muhammad akan dibaiat oleh orang tempatnya dibuang dan kembali kesini untuk menghancurkan kalian (kafir quraisy).
Usul kedua oleh abul bakh: penjarakan.
Kakek tua itu berpendapat bahwa jika mengurung muhammad maka sahabatnya akan mengetahuinya dan mencari kalian (kafir quraisy).
Saran ketiga dari abu jahal: ambil tiap kabilah pemuda yang hebat dan kuat, beri mereka pedang dan bersama-sama mereka bunuh Muhammad. Darahnya akan "berserakan" di tiap kabilah sehingga keturunan abdi manaf tidak akan mampu memerangi semua kabilah.
Syaitan menyetujui saran abu jahal.
Rencana kafir quraisy akhirnya diketahui nabi. Saat itu nabi akan hijrah dan nabi kemudian mempercepat perjalanan hijrahnya agar kepergiannya tidak diketahui kafir quraisy. Dan nabi berencana melakukannya pada malam hari dan hanya abu bakar yang mengetahuinya. Rencana nabi hijrah pun akhirnya diketahui kafir quraisy sehingga terjadi pengepungan rumah nabi pada malam itu.
Nabi menjelang berangkat (tengah malam) membangunkan ali dan berpesan agar tidur di tempat tidurnya. Nabi keluar rumah. Penjaga yang dekat pintu tertidur karena kelelahan. Sedangkan yang berjaga agak jauh melihat nabi lewat dengan tenangnya tapi dia tidak mengira itu nabi sehingga dibiarkan. Akhirnya nabi muhammad selamat hingga ke rumah abu bakar dan melakukan perjalanan ke gua tsur.
sumber: pengajian tafsir alquran oleh seorang ustad


Categories:

Categories: